Perkembangan industri pangan dewasa ini sangat pesat. Perkembangan ini bukan saja mengikuti pertumbuhan penduduk, namun juga mengikuti kecenderungan gaya hidup masyarakat. Saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas sensoris, gizi, serta keamanan pangan semakin meningkat. Bahkan, masyarakat juga mengharapkan adanya dampak positif pangan yang dikonsumsinya terhadap kesehatan. Pangan yang memiliki dampak positif pada kesehatan dikenal dengan pangan fungsional. Perkembangan industri pangan yang pesat tersebut harus diimbangi dengan penyediaan tenaga kerja yang handal yang menguasai ilmu dan teknologi pangan.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), merupakan program studi yang tertua di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Pada mulanya program studi ini bernama Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang terbentuk berdasarkan SK Dirjen Dikti No:231/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996. Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. 16/H14/PR/2009, tanggal 8 Januari 2009, dan kemudian disetujui oleh Dikti melalui Surat No. 1788/D/T/2009 tanggal 5 Oktober 2009, PS THP diubah namanya menjadi PS ITP.
PS ITP merupakan institusi pendidikan yang mencetak Sarjana dengan keahlian Teknologi Pangan (Food Technologist) yang nantinya diharapkan mampu berkarya dan berperan serta dalam mengatasi berbagai permasalahan di bidang pangan seperti penanganan bahan pangan segar, pengolahan, pengemasan, pengendalian mutu dan kemananan pendistribusian, serta penyimpanan. Di samping bergerak dalam bidang pendidikan PS ITP juga senantiasa aktif dalam pengembangan ilmu dan teknologi pangan melalui berbagai penelitian. Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat, PS ITP melakukan berbagai aktivitas pembinaan pada kelompok wanita tani yang bergerak dalam pengolahan pangan, industri kecil, menengah dan industri pengolahan pangan serta industri jasa boga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar