- Melakukan Tindakan Tegas terhadap Hukum
Negara Indonesia adalah negara hukum yang tercantum pada pasal 1 ayat 3 di kemukakan bahwa Indonesia sudah menjadi negara dengan terkenal dengan hukum agama dan hukum adat. hukum indonesia terbagi menjadi 2 sumber yaitu hukum pidana dan hukum tata negara. Hukum pidana merupakan bagian dari hukum publik. Hukum pidana terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum pidana materiil dan hukum pidana formil. Hukum pidana materiil mengatur tentang penentuan tindak pidana, pelaku tindak pidana, dan pidana (sanksi). Di Indonesia, pengaturan hukum pidana materiil diatur dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Hukum pidana formil mengatur tentang pelaksanaan hukum pidana materiil. Di Indonesia, pengaturan hukum pidana formil telah disahkan dengan UU nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang negara, yaitu antara lain dasar pendirian, struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan hukum (hak dan kewajiban) antar lembaga negara, wilayah dan warga negara. Hukum tata negara mengatur mengenai negara dalam keadaan diam artinya bukan mengenai suatu keadaan nyata dari suatu negara tertentu (sistem pemerintahan, sistem pemilu, dll dari negara tertentu) tetapi lebih pada negara dalam arti luas. Hukum ini membicarakan negara dalam arti yang abstrak.
Sumber : Lihat di Sini
Sumber : Lihat di Sini
2. Lebih Mempedulikan Sistem Pendidikan di Indonesia
Mengapa indonesia masih menjadi negara berkembang padahal indonesia mempunyai sda yang sangat berlimpah melebihi sda negara-negara maju, hal itu bisa terjadi karena faktor sdm negara indonesia yang sangat rendah sekali dan kurangnya pemerintah dalam memperhatikan pendidikan masyarakat indonesia alhasil sda di indonesia diambil alih dan diolah oleh negara lain padahal jika sdm indonesia tinggi maka sda di indonesia bisa diolah sendiri dan indonesia akan menjadi negara yang lebih maju.
Nah sekarang saya akan
memaparkan ide saya untuk kemajuan negara indonesia, menurut saya pemerintah
seharusnya lebih menfokuskan bidang pendidikan agar sdm masyarakat tinggi
contohnya saja menggratiskan pendididkan
sampai jenjang kuliah karena ekonomi masyarat indonesia masih di tingkat
menengah untuk kuliah lebih baik langsung bekerja saja itulah alasan pemerintah
harus membekali masyarat dengan pendidikan yang tinggi supaya masyarakat lebih
siap bekerja dan otomatis sdm meningkat dengan sendirinyakebawah ,oleh karena
itu masyarakat indonesia berfikir bahwa daripada menghabiskan uang
Sumber : Lihat di Sini
3. Perkembangan Ekonomi lebih stabil
Pada masa era Reformasi, krisis kurs nilai mata uang rupiah semakin tidak stabil, karena melemahnya stabilitas ekonomi dan pada masa itu valuta asing masih terbengkalai dan devisa di Indonesia pun sedikit dan masih mengakui sistem pemerintahan desentralisasi. Dengan tingkat desentralisasi di Indonesia saat ini dan ruang fiskal yang kini tersedia, pemerintah Indonesia mempunyai kesempatan unik untuk memperbaiki pelayanan publiknya yang terabaikan. Jika dikelola dengan hati-hati, hal tersebut memungkinkan daerah-daerah tertinggal di bagian timur Indonesia untuk mengejar daerah-daerah lain di Indonesia yang lebih maju dalam hal indikator sosial.
Sumber : Lihat di Sini
Sumber : Lihat di Sini
4. Budaya di Indonesia Harus di Lestarikan
Budaya di Indonesia era globalisasi makin merungkuk karena dengan teknologi yang serba canggih maka budaya tradisi di Indonesia semakin terbengkalai. Awalnya budaya Indonesia bersumber dari pancasila. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Budaya di Indonesia beranekaragam terdiri dari adaistiadat, upacara budaya, suku, pakaian adat dsb.
Sumber : Lihat di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar